KUTUBUKUKARTUN – Kabar duka menyelimuti industri animasi, dimana tiga pahlawan yang berjasa di bidang kartun dalam sepekan ini meninggal secara bersamaan. Ketiga tersebut adalah Ruthie Thompson (departemen pengecatan dan tinta dari Walt Disney) yang meninggal di usia 111 tahun, David Depatie (pencipta dari waralaba populer Pink Panther) di usia 91 tahun dan Brian Goldner (CEO Hasbro) yang meninggal di usia 58 tahun.
Beliau berusia 111 tahun dan telah bekerja di The Walt Disney Company selama hampir 40 tahun, pensiun pada tahun 1975 setelah menyelesaikan pekerjaan di The Rescuers (1977). Di antara banyak pencapaiannya, ia menjadi salah satu dari tiga wanita pertama yang diundang untuk bergabung dengan International Photographers Union, Local 659 dari IATSE, pada tahun 1952. Karyawan dengan sejarah terpanjang dengan Walt dan Roy O. Disney, Tompson dinobatkan sebagai Legenda Disney —penghargaan bergengsi yang dianugerahkan kepada individu sebagai pengakuan atas kontribusi luar biasa mereka kepada The Walt Disney Company—pada tahun 2000.
Lahir di Portland, Maine, pada 22 Juli 1910, Tompson dibesarkan di Boston, Massachusetts. Keluarganya pindah ke California pada tahun 1918, tiba pertama kali di Oakland pada tanggal 11 November, Hari Gencatan Senjata, yang menandai berakhirnya Perang Dunia I. Hubungan Tompson dengan Disney dimulai jauh sebelum dia menjadi karyawan studio. Sebagai seorang anak yang tumbuh di Hollywood pada 1920-an, dia tinggal tidak jauh dari Disney Bros. Cartoon Studio yang masih baru di Kingswell Avenue.
Keingintahuan hampir membunuh kucing ini dimana beliau pikir itu Walt Disney karena dia berkeliaran cukup lama dalam sebuah komunitas. Mereka melihat bagaimana orang-orang membalik gambar, dimana Les Clark dan Ub Iwerks ada di sana, dan Roy di belakang memotret apa yang dilukis gadis-gadis di atas latar belakang. Sebagai seorang anak, mereka terpesona dan mereka akan duduk di bangku di samping Roy, dia memiliki kotak apel untuk saya duduki, dan ketika hari sudah larut, dia akan berkata, ‘saya pikir Anda sebaiknya pulang, ibumu mungkin ingin kamu pulang untuk makan malam.’ Walt akan mengajak semua anak di lingkungan sekitar dan memotret kami yang sedang berlari, bermain, dan melakukan sesuatu, untuk tujuan animasi. Beliau selalu memberi tiap orang yang membutuhkan kira-kira seperempat atau lima puluh sen, dan, tentu saja, beliau langsung pergi ke toko permen untuk membeli licorice.
Selain Snow White & 7 Dwarfs, Tompson juga mengerjakan film fitur seperti Pinocchio (1940), Fantasia (1940), Dumbo (1941), Sleeping Beauty (1959), Mary Poppins (1964), The Aristocats (1970), dan Robin Hood (1973). Setelah mendedikasikan hampir 40 tahun untuk The Walt Disney Company—dan mengerjakan hampir setiap fitur animasi Disney hingga The Rescuers—Tompson pensiun dari Perusahaan pada tahun 1975.
Thompson meninggalkan dua keponakan, Judy Weiss dan Calista Tonelli, dan keponakan, Pierce Butler III. Sumbangan dapat diberikan atas nama Thompson ke Motion Picture & Television Fund.
David Hudson DePatie, salah satu pendiri studio animasi DePatie-Freleng yang menciptakan karakter populer The Pink Panther, meninggal pada Kamis (23/9/2021) karena sebab alamiah di Gig Harbor, Washington. Kepergiannya pada usia 91 diumumkan dalam obituari yang diposting oleh The Seattle Times.
Lahir pada Malam Natal (24 Desember 1929) di Los Angeles, DePatie tumbuh dengan kata-katanya sendiri yaitu julukan Warner Brat, ketika ayahnya Edmond menghabiskan seluruh karirnya untuk naik pangkat di Warner Bros untuk akhirnya menjadi Wakil Presiden & Manajer Umum studio di bawah Jack Warner. David DePatie meluncurkan karirnya sendiri di studio ketika ia menjadi eksekutif produksi terakhir Warner Bros Cartoons, mengambil alih posisi John Burton pada tahun 1961.
Dengan penurunan penonton film di awal tahun 60-an, DePatie mengawasi hari-hari akhir iterasi animasi WB ini, mengantarkan kartun teatrikal Bugs Bunny, Foghorn Leghorn dan Tweety Bird ke layar. Dia juga memproduseri The Bugs Bunny Show untuk ABC-TV, The Adventures of the Road Runner dan film pendek hybrid Philbert, disutradarai oleh Friz Freleng dan dimaksudkan sebagai pilot serial. Lingkupnya juga mencakup divisi iklan animasi sampai Warner Bros. Cartoons ditutup pada tahun 1963.
Pada tahun 1981, mitra produksi menjual DFE ke Marvel Comics dan berpisah, dengan Freleng kembali ke Warner Bros. Animation yang dibuka kembali dan DePatie tetap sebagai produser eksekutif Marvel Productions, mengawasi produksi seri berdasarkan karakter Marvel seperti Spider- Man and His Amazing Friends dan The Incredible Hulk serta waralaba seperti GI Joe: Pahlawan Amerika Sejati (Hasbro) dan Dungeons & Dragons. DePatie mengundurkan diri pada tahun 1984, dan bersatu kembali dengan Freleng di Hanna-Barbera untuk memproduksi serial Pink Panther and Sons (NBC/ABC) di bawah naungan DFE.
Ketua dan CEO Hasbro Brian Goldner, yang menjabat sebagai produser eksekutif atau produser pada film-film Hasbro, meninggal di usia 58 tahun pada Selasa (12/10/2021) lalu.
Goldner bergabung dengan Hasbro pada tahun 2000 dan membantu perusahaan bergerak ke bisnis film dengan judul berdasarkan mainan termasuk Battleship dan papan Ouija selain Transformers, My Little Pony dan G.I. Joe. Judul yang saat ini dalam pengembangan termasuk permainan papan Monopoli dan Clue.
Goldner mengungkapkan tahun lalu bahwa dia telah didiagnosis menderita kanker prostat pada tahun 2014. Dia mengundurkan diri dari Hasbro pada hari Minggu. “Setelah mempertimbangkan dengan cermat, saya telah memutuskan untuk mengambil cuti medis untuk fokus pada kesehatan saya,” kata Goldner dalam sebuah pernyataan, Minggu. “Saya merasa yakin mengetahui bahwa Perusahaan akan berada di tangan yang terampil dari Rich Stoddart sebagai CEO Interim, tim manajemen kami yang sangat berpengalaman, dan karyawan terbaik dalam bisnis ini.”
Dia memimpin akuisisi perusahaan atas eOne pada 2019, menambahkan waralaba seperti Peppa Pig dan PJ Masks ke dalam portofolio.
Segenap karyawan dari Kutubukukartun mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Ruthie Thompson (1910-2021), David Depatie (1930-2021) dan Brian Goldner (1963-2021), semoga ketiganya tenang disana.
Farell Fadillah nouvaliano, author kutubukukartun
