Bukan Anime, tapi Mechamato jadi anime televisi terbaik di Jepang?

Selasa, 8 November 2022, 1:03 - 2 Menit, 27 Detik Membaca

KUTUBUKUKARTUN – Dalam Tokyo Anime Award Festival 2023, ada 100 animasi jepang (Anime) terbaik dipilih secara bijaksana dan sesuai kriteria. Namun ada satu hal unik dan belum pernah terjadi dalam Tokyo Anime Award Festival dari tahun ke tahun. Salah satu serial animasi Malaysia yang jelas bukan anime, Mechamato, masuk nominasi dalam kategori tersebut. Mengapa bisa demikian?

Selama tahun 2021-2022, tepatnya dari 1 oktober 2021 sampai 30 september 2022, telah dipilih 100 dari 410 judul anime (100 tersebut terdiri dari 80 serial TV dan 20 film animasi) sebagai bagian dari kategori penghargaan penggemar anime dan penghargaan karya terbaik.

Fans/penggemar juga dapat memilih karya favorit mereka dan yang menurut mereka bagus dan direkomendasikan kepada orang penggemar anime yang lain. Untuk memilih, maka dibutuhkan akun twitter untuk memilih. Anda hanya dapat memilih satu kali per orang selama periode tersebut, dan Anda dapat memilih hingga 3 serial TV dan 3 film masing-masing.

Ketika Anda mengklik “Vote on Twitter”, sebuah jendela akan muncul meminta Anda untuk mengkonfirmasi posting Anda. Setelah mengonfirmasi itu, sebuah jendela akan muncul meminta izin untuk menggunakan akun Twitter Anda, jadi klik tombol “Otentikasi Aplikasi Tertaut” untuk menyelesaikan suara Anda.

Anda hanya dapat memilih satu kali per orang selama periode tersebut. Jika Anda memilih lebih dari satu kali, suara Anda yang kedua dan selanjutnya tidak akan sah.

Dalam peringkat tersebut, Mechamato ternyata termasuk di peringkat 11 dari 90 anime terbaik. Hal ini tergolong unik, karena sangat jelas mechamato bukan anime jepang, walau memang Mechamato sempat diekspor ke jepang dengan menghadirkan dub jepang dari seiyuu-seiyuu ternama seperti Ayumu Murase dan lainnya. Tentu bisa dikatakan juga, Mechamato menjadi serial animasi Malaysia yang akhirnya dianggap ‘anime’ oleh anugrah penghargaan ini, dan memiliki prestasi yang cukup membanggakan dan mengharumkan Malaysia sebagai penghasil animasi terbesar, apalagi prestasi tersebut diberikan Jepang ke Malaysia, lewat serial animasi garapan Monsta dan spinoff boboiboy tersebut. Diketahui, Mechamato telah mendapat dub jepang sejak bulan September lalu. Bahkan tak hanya jepang, nantinya beberapa negara lain juga turut mendistribusikan Mechamato. Bahkan selain go internasional, Mechamato kini hadir di berbagai layanan OTT dan stasiun televisi swasta seperti MNCTV di indonesia dan TV3 & TV9 di Malaysia.

Sementara itu target kerja dari Tokyo Anime Award Festival 2023 sendiri memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Semua karya animasi diputar secara komersial di bioskop domestik yang diputar selama periode target.
Semua karya animasi yang di Jepang selama target periode.
Karya yang belum diproduksi baru selama periode target tidak memenuhi syarat.
Tidak termasuk karya yang hanya sebagian karya yang dianimasikan.
Serial distribusi Internet komersial dan film fitur yang berdiri sendiri yang mulai didistribusikan dalam target periode.
Karya mandiri diklasifikasikan ke dalam kategori film teater, dan karya serial diklasifikasikan ke dalam kategori serial TV.

Untuk metode pemilihannya sendiri adalah sebagai berikut:

Karya-karya yang memenuhi persyaratan di atas akan diringkas dan daftar semua karya yang akan dibuat.
100 karya teratas (Divisi Film Teater: 20 karya / Divisi Seri TV: 80 karya) akan dipilih dengan menerima suara dari masyarakat umum.
Karya-karya yang dipilih di atas akan dipilih oleh masyarakat umum dan akan menerima “Anime Fan Award” (1 karya), dan voting dari orang-orang yang terlibat dalam industri animasi yang akan diadakan, dan “Grand Prix” (1 karya masing-masing di kategori film dan kategori serial TV) akan diberikan.

Sumber:

https://best100.animefestival.jp/