Festival Film Indonesia 2022: Mulai dari Animasi Desa Timun sampai Jombang Gondrong

Kamis, 17 November 2022, 22:52 - 2 Menit, 20 Detik Membaca

Festival Film Indonesia 2022: Mulai dari Animasi Desa Timun sampai Jombang Gondrong

KUTUBUKUKARTUN – Festival Film Indonesia (FFI) kembali digelar untuk tahun ini (2022). Sejumlah film animasi pendek (ada 5 utamanya) telah berhasil terpilih dan ternominasi sebagai film animasi pendek terbaik versi FFI.

Diantara 5 tersebut ada Desa Timun, Jambrong Gondrong (yang sempat terpilih di Jakarta Film Week), Wira sang Pendekar Cilik, Nusa Antara Archipelago dan Blackout.

Desa Timun sendiri adalah seri film animasi pendek yang dirilis tahun lalu, karya dari Daud Nugraha. Berlatar di set wayang dan berbentuk wayang, film animasi pendek ini menceritakan Cila, bersama adik laki-lakinya Cilo dan adik perempuannya juga Cili, dimana ketiganya pada tiap episodenya dihadapkan dengan situasi dan konflik yang tentunya perlu ide cemerlang untuk diselesaikan. Desa Timun berhasil memenangkan berbagai penghargaan diantaranya adalah Craft Animfest, Goldbee International Children’s Film Festival, Top 20 ipitch, Harvard dan masih banyak lagi. Desa Timun juga saat ini tengah hadir di Indonesiana TV (Saluran TV berlangganan Indihome yang dimiliki naungan kemendikbud).

Sementara itu, dengan 17 bulan persiapan dan pembuatan, film animasi pendek Wira Sang Pendekar Cilik hasil garapan Maulana Layar ini menceritakan bagaimana Wira, diutus menjadi sang pendekar, dimana pada awalnya, Wira hanyalah seorang anak laki-laki biasa.

Wira adalah seorang anak kecil yang dibesarkan di Perguruan Pencak Silat dengan Sekar, dan gurunya, Ki Rama. Meski sering gagal dalam latihan, kegigihan dan tekad Wira menyadarkan Ki Rama akan takdir Wira menjadi Pendekar Agung.

Namun, di tengah sulitnya menjadi pendekar, Karma, sang pencak silat legendaris yang banyak menyerap ilmu silat, ingin merebut kekuatan pencak silat untuk menguasai dunia. Wira harus menguasai segala aspek dan ilmu pencak silat untuk menjaga dunia dari ancaman Karma.

Film animasi garapan Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi Surabaya (DKV ITS) ini menjadi film animasi pendek pencak silat pertama yang diproduksi di Surabaya.

Jambrong dan Gondrong, sebagaimana yang pernah terpilih di JFW 2022 lewat vidio, menceritakan dua sahabat yang saling menyalahkan satu sama lain karena dompet mereka hilang padahal yang mencuri adalah seekor Tikus.

Nusa Antara: The Archipelago yang merupakan film animasi pendek yang terpilih di 26th Reel Asian Film Festival, menceritakan bagaimana perjuangan sebuah nasi kotak catering pada suatu lembaga catering ternama Nusa Antara, berjuang untuk menyejahterakan dan memberi kebahagiaan kepada orang-orang yang lapar dan belum makan, dengan memberikan sebuah hidangan nusantara berupa nasi kuning atau tumpeng.

Blackout yang merupakan film animasi pendek berbahasa Inggris yang dibuat oleh para mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN), menceritakan bagaimana seorang mahasiswa bernama Daniel menelusuri masa depan lewat alat VR Goggles, dimana masa depan teknologi dunia terancam oleh serangan virus yang membuat listrik padam. Untuk menghentikannya, maka Daniel sebagai pengguna VR harus menyatakan cinta pada pacarnya Lily, sehingga masa depan VR menjadi terang benderang. Film animasi berdurasi 5 menit ini memakan waktu 9 sampai 10 pekan untuk proses pembuatan. Faiz Azhar turut menjadi sutradara, animator dan kreator untuk film animasi pendek ini.

Artikel Terkait