Tidak di undur, Film mechamato bakal Rilis tahun 2022 ini.

Selasa, 26 April 2022, 19:10 - 1 Menit, 30 Detik Membaca

Tidak di undur, Film mechamato bakal Rilis tahun 2022 ini.

KUTUBUKUKARTUN – Pada Iklan Raya Monsta 2022 ‘Kembali Aidilfitri’, kita sudah melihat bahwasanya Animonsta Studios tengah menggarap film kedua dari serial animasi Mechamato dengan tajuk ‘Mechamato Movie’.

Sempat tertunda dari Desember 2020 ke Maret 2021 dan kemudian tertunda kembali, Mechamato Movie menceritakan bagaimanakah Amato dan Mechabot menaklukkan musuh-musuh robotik yang ingin menguasai dan membahayakan keselamatan kota Hilir. Nantinya, film animasi ini akan menjadi penutup Mechamato The Animated Series yang sudah berlangsung selama 1 musim alias 13 episode.

Menurut Nizam Abd Razak (CEO Animonsta Studios), diperkirakan proyek film ini akan rampung pada akhir tahun 2022 mendatang dan akan dirilis di akhir tahun tersebut.

Selain itu, Nizam juga menjelaskan, kota Hilir yang menjadi latar atau setting tempat serial Mechamato, terinspirasi dari kota ‘beneran’ di Malaysia yaitu kota Melaka.

Melaka (Jawi: ملاك; sering pula dieja Malaka) merupakan salah satu negara bagian di Malaysia, sangat berdekatan dengan ibukotanya yaitu Kuala Lumpur. Pada tahun 2008, Melaka dinyatakan oleh UNESCO sebagai Bandar Warisan Dunia (World Heritage). Negeri Melaka dinyatakan sebagai ‘Melaka Maju’ pada 20.10.2010 pada jam 20:10 di Stadion Hang Jebat yang disempurnakan oleh Perdana Menteri Malaysia langsung dari Putra World Trade Centre (PWTC), Kuala Lumpur.

Melaka juga dinyatakan sebagai Negeri Bandar (Kota) Teknologi Hijau. Negeri ini memiliki penduduk yang cukup berpendidikan tinggi, dengan tingkat literasi remaja 99,5% seperti yang dilaporkan oleh Laporan Tujuan Pembangunan Millennium 2015.

Walaupun merupakan negeri pertama mendirikan kesultanan Melayu, Melaka kini tidak mempunyai seorang sultan, sebaliknya negeri ini diketuai oleh seorang Tuan Yang Terutama (TYT) Negeri. Berbagai adat etnis dan tradisi bercampur dengan sempurna di Melaka. Kehidupan aman rakyat Melaka bersumber dari kehidupan berbagai kaum yang telah melahirkan orang-orang Melayu, Cina, India, Baba dan Nyonya, Portugis, Chitty dan Eurasia.

Melaka sebagai tempat inspirasi untuk Mechamato, hanya cukup memakan waktu 2 jam jaraknya antara Melaka dengan Kuala Lumpur International Airport (KLIA). Sebelum pandemi COVID-19, Melaka pada umumnya juga berhasil mengumpulkan 14 juta pengunjung setiap tahunnya (terakhir pada 2019 lalu).

Artikel Terkait