Kominfo Blokir Artist Twitter NSFW Bikin Furry Indonesia susah dapat cuan!

Senin, 10 April 2023, 23:08 - 1 Menit, 37 Detik Membaca

Kominfo Blokir Artist Twitter NSFW Bikin Furry Indonesia susah dapat cuan!

KUTUBUKUKARTUN-Pada 15 Februari, Beberapa akun Twitter artis furry tertentu ditahan untuk diakses di Indonesia ‘karena tuntutan hukum’. Beberapa Furry artist dalam negri telah melaporkan bahwa mereka tidak dapat mengakses tweet artis favorit baik dalam dan luar negri mereka lagi tanpa menggunakan VPN.

Hal ini karena peraturan Indonesia tentang layanan online yang berlaku sejak tahun lalu menuai kontroversi dari para aktivis dan kelompok hak asasi manusia. Peraturan baru tersebut memerintahkan platform media sosial untuk mendaftar sebagai layanan online elektronik paling lambat 31 Agustus atau face block.

furry dalam negri telah melaporkan untuk memblokir artis tertentu menjadi tidak dapat diakses pada 28 September tahun lalu, tampaknya disebabkan oleh peraturan baru. Tapi sekarang, sepertinya hampir ratusan dan ribuan artis tweet (terutama yang memposting NSFW) diblokir.

Namun, beberapa tweet furry bukan satu-satunya yang terpengaruh. Artis non-furry juga melaporkan bahwa akun mereka telah ditarik karena alasan yang sama. Ini bisa menjadi upaya pemerintah untuk sepenuhnya menindak konten dewasa di twitter , termasuk kegiatan lgbt dan lainnya.

Sayangnya, 2023 bisa menjadi akhir dari furry di Indonesia karena penumpasan dapat berarti bahwa furry harus menggunakan VPN untuk mengakses akun tersebut atau menggunakan platform alternatif untuk mempromosikan konten mereka. Sejak itu, regulator Internet Kominfo disalahkan atas pemblokiran yang tidak adil ini.

Dan sekarang beberapa furry lokal mengunci akun mereka karena khawatir akan ditahan juga. Sungguh menyedihkan bagaimana platform yang penuh dengan seniman kreatif kehilangan sayap kebebasannya karena kaum konservatif dan tindakan lainnya termasuk pasal Pasal 27 UU ITE.

Ada yang berspekulasi bahwa akun tweet yang ditahan adalah mereka yang memasukkan “NSFW” atau “R-18” dalam deskripsi profil mereka + memiliki banyak pengikut yang membuat otomatisasi/ penyaringan menjadi lebih mudah.

Sekali lagi, ini dilakukan dalam upaya putus asa untuk menghapus konten dewasa secara online. Ingat, pemblokiran ini sudah lama terjadi, sejak 2012. Ini bukan hal baru, dan akan terus diperparah dengan disahkannya KUHP baru yang disahkan Oktober tahun lalu.

Kami sekarang memiliki bukti bahwa Twitter mulai memblokir akun dengan konten dewasa di Indonesia pada September 2022 SEGERA setelah mereka mendaftar sebagai PSE. Dan kami tidak melihat ini muncul sampai baru-baru ini ketika targetnya adalah Furry dan artis lain juga.

Sumber: Kaskus

Martini Tini

Martini Tini

Hanya orang yang masih betah sama yang dia buat dan suka

Artikel Terkait