Opini: tidak kayak anime jepang, banyak kah ragam karakter berhijab di industri animasi barat?

Sabtu, 26 November 2022, 3:55 - 6 Menit, 40 Detik Membaca

Opini: tidak kayak anime jepang, banyak kah ragam karakter berhijab di industri animasi barat?

KUTUBUKUKARTUN – Semaraknya piala dunia di qatar melahirkan tradisi baru sebagai wasit perempuan pertama yang menjalankan pertandingan besar sebesar piala dunia di qatar 2022. ini adalah untuk pertama kalinya dalam tradisi sepak bola di pertandingan besar, yang juga di adakan di negara yang berpenduduk muslim besar di timur tengah.

Edisi kali ini kita akan membahas hal yang sama dengan keberagaman karakter yang di akui. Dalam industri animasi barat baik film dan animasinya, jarang sekali kita melihat karakter berhijab nan islami ketimbang lebih banyak Identik dengan LGBT yang juga di qatar sendiri di larang adanya komunitas transgender seperti gay dan lesbian. Berbeda dengan LGBT yang lebih banyak di representasi karena agenda politik negara dan mayoritas penduduk, Muslim seperti berhijab susah di akuisi dunia. Kali ini kita akan bahas bagaimana mereka bisa di Temukan:

Disney Channel

Ditengah maraknya isu-isu miring dan diskriminasi seputar hijab, Monsta selaku produsen Boboiboy dan Mechamato mendapat banyak apresiasi khususnya para penonton Mechamato (khususnya di Jepang) yang mengapresiasi adanya tokoh Mara sebagai tokoh karakter berhijab kedua setelah Yaya dari Boboiboy. Dalam cuitan twitter, penonton Mechamato dari Jepang, yang ternyata merupakan ibu dari seorang anak, turut mengapresiasi tokoh Mara dalam Mechamato. Dalam bahasa jepang, diterjemahkan bahwasanya salah satu pahlawan srikandinya (Mara) mengenakan hijab, dan bahkan turut mengapresiasinya sampai menganggap Mechamato juga termasuk Anime dari Malaysia meskipun bukan terbuat dari anime dan jelas CGI 3 dimensi. Namun sikap Nizam tidak sampai menyerah begitu saja. Ternyata, ada cerita inspiratif dan napak tilas dibalik ‘berhijab’-nya mara di Mechamato.

Nizam Abd Razak selaku CEO Animonsta Studios dan kreator Boboiboy dan Mechamato, menjelaskan bagaimana mula karakter berhijab ditambahkan di dunia animasi Malaysia kala itu. Semua itu bermula ketika di tahun 2010, Boboiboy direncanakan akan hadir di Disney Channel, kurang lebih 6 bulan sebelum serial animasi tersebut tayang dan masih tahap produksi. Untungnya pada kala itu, untuk melawan ‘isu-isu miring’ tersebut, maka akhirnya CEO Disney Channel Asia pada kala itu tetap memberikan kesempatan Yaya untuk tetap berhijab hingga akhirnya produksi selesai dan Boboiboy resmi tayang sejak Maret 2011.

Nizam juga menjelaskan, kala itu Yaya menjadi tokoh karakter pertama dalam industri animasi malaysia yang berhijab atau bertudung. Ini memang diklaim cukup penting namun juga terlihat baru pertama kalinya kala itu ada karakter animasi berhijab. Walau tidak dihitung dengan Opah (Nenek) dari Upin & Ipin dari Les Copaque yang spesial ramadannya menampilkan Kak Ros berhijab, tapi Yaya menjadi tokoh pertama yang hadir dalam serial animasi non ramadan pada kala itu. Di jepang sendiri bahkan nama yaya pun di ganti karena belum tahu alasan yang jelas tapi itu berkaitan dengan karakter berhijabnya di tampilkan di Disney channel jepang.

Maka tidak heran, 10 tahun setelah Boboiboy tayang perdana, Nizam mencoba membuat strategi baru yaitu menghadirkan Mara sebagai tokoh berhijab kedua yang hadir dalam animasi garapan Animonsta, dalam hal ini adalah Mechamato. Yang lebih menarik lagi, Mechamato yang lebih banyak mendapatkan apresiasi di Jepang bahkan sampai mendapat apresiasi dari Tokyo Anime Festival Award 2023 di peringkat 11 dari 90 anime jepang terlaris walau bukan termasuk Anime dan animasi biasa, justru lebih laku versi dub Jepangnya dibanding dub Inggris dan Malay yang saat ini tengah tayang di Cartoon Network di Asia Tenggara, TV3 & TV9 di Malaysia, bahkan MNCTV di Indonesia, juga di layanan OTT Vidio dan Netflix. Sehingga dalam sejarah, Mechamato menjadi serial animasi yang paling laris dan banyak digemari di jepang, terkhusus untuk karakter Mara yang mungkin hijabnya menarik perhatian warga muslim di Jepang yang walau tergolong minoritas. Ini menjadi bukti nyata bahwasanya memang Mechamato bisa menyuarakan Mara sebagai pahlawan super Muslim yang bisa sampai membanggakan Malaysia sampai ke pelosok. Apalagi, Mechamato juga diketahui telah didistribusikan ke kurang lebih 30 negara di Asia Tenggara dan Eropa. Sampai saat ini, bahkan belum diketahui apakah Mara pernah ‘berhubungan’ dengan Amato sehingga menjadi pertanyaan besar oleh para penggemar setia Boboiboy: Siapakah ibunda Boboiboy sesungguhnya? Sebagian klaim yang mengatakan Mara ‘mempersunting’ Amato memang belum terbukti kuat, mengingat filmnya saja yang baru akan dirilis 8 desember mendatang belum menjawab teori ‘liar’ ini.

Episode I Wish I Never Revisited adalah episode dimana penny menanggap dirinya tidak mau dengan keluarga aslinya lagi dan berharap dengan keluarga lain yang jauh lebih baik darinya yaitu keluarga muslim

Tentu bisa karena Seri animasi karya negri jiran ini telah melalang buana sejak 2010 dan membawa lebih representasi karakter kartun berhijab pertama yang tampil di jaringan tv anak kabel Disney channel. Awalnya karakter berhijab pernah di tampilkan di The Proud Family sejak lama hingga yang terbaru seperti Pixar turning red sampai disney junior Mira, Royal Detective yang menampilkan episode spesial tema lebaran. Tapi Lahirnya Yaya di Boboiboy ini menampilkan banyak representasi di kartun tv kabel lainnya dan membuat ejen ali juga mengikuti pasarnya boboiboy di disney channel seperti:

Cartoon Network

Sejak Debutnya Steven Universe Future, penonton menyorot adanya karakter sampingan di dalam arena ski. Karakter ini bernama Patricia yang di isi suarakan Tahani Anderson, mampu menyorot fans untuk membukakan diri mereka sebagai pecinta kartun ini dan juga seorang Muslim .

Walaupun sempat menjadi kontroversial karena menampilkan gambar ini sebagai ucapan selamat hari ramadhan karena kartunnya sendiri mendukung LGBT. Tapi Cartoon network sudah lama menampilkan karakter berhijab, Seperti yang bisa anda temukan di We bare bears hingga Craig of the creek sekalipun ada karakter hijab bernama amina. trend karakter ini sudah di mulai di kartun cn yang menampilkan kota modern jadi kalian tidak bisa menemukan karakter berhijab di adventure time.

Untuk saat ini Mechamato lewat karakter bernama mara adalah langkah kedua sejak nizam razak memutuskan bahwa seri ini lebih cocok di sana sejak kesuksessannya bawa Boboiboy di Disney channel.

Netflix

Tanpa anda sadari dari Hilda sampai Harvey Girls ternyata menampilkan keberagaman karakter muslim di seri animasinya. Tapi tidak ada yang sekuat karakter Badyah hassan yang menjadi karakter sampingan Norma Khan di Seri Animasi DeadEnd: Paranormal Park.

Badyah memakai kacamata bulat, jilbab kuning, dan seragam Phoenix Park berbentuk sweater dengan 2 simbol berbentuk berlian dengan “PP”, singkatan dari Phoenix Park. Di bawah seragam hijau tua tampak ada pakaian putih. Badyah bisa di bilang dia adalah Dipper Pines nya berkrudung, karena dia membantu norma khan dengan kepintarannya memecahkan misteri taman hiburan deadend.

Konsep pengembangan karakter Badyah

Namun yang menurut fans kurang menyukai karakter ini adalah di salah satu episode di musim 2 dimana Badyah menolak tawaran Norma karena dia sangat menyukai bahkan mencintai Badyah sebagai seorang pacar. tapi mana ada seorang muslimah menjadi LGBT karena bisa dosa menurut keyakinan agamanya.

Nickelodeon

Selama ini tidak tercatat adanya karakter muslim di seri kartun Nickelodeon, Tapi Zahra Glitch Techs adalah karakter yang sampai saat ini menjadi karakter muslim terbaik di seri kartun yang di garap flying barks studios dengan aksi dan ekspresi kegilaannya ala anime.

Sehingga karakter ini juga mendapatkan penghormatan bagi kaum muslim di amerika yang bekerja di industri Hollywood, karena karakter ini juga di isi suarakan oleh Zehra fazal yang juga seorang muslim ini mengisi suara jendral yunnan di amphibia karena wataknya yang ambisius dan pemberani.

PILOT

Sampai saat ini tidak ada seri kartun atau animasi barat yang mengfokuskan karakter berhijab sebagai tokoh utama. Sebagai penutup kita akan bahas karakter muslim pertama yang hadir dalam bentuk seri animasi berkonsep gaya barat yang di buat oleh Uni Emiret Arab. Emira adalah sebuah mini seri yang di ciptakan Fatma Almheiri yang berbasis di Abu Dhabi ini, mampu membuat para illustrator di seluruh dunia termasuk beragama islam sekalipun, berhasil membius kararkter yang mengenakan senjata beam canon yang memberantas kejahatan geng jalanan bernama moza yang aksinya sudah macam megaman atau astro boy ini.

Moza seorang gadis biasa ini walau di siang hari ini dia hanyalah murid, tapi di malam hari dia memberantas kejahatan di era masa depan Uni emirat Arab. Serial yang sudah di luncurkan 2016 di youtube ini saat ini telah mengantungi 76 ribu Subcribers.

Di animasikan oleh Eating Stars Studio. Bagi Fatma, dirinya menciptakan seri kartun ini adalah dia ingin melihat sosok jagoan kartun yang berpakian sopan dan berkekuatan sebagai pahlawan Super yang terinspirasi oleh tontonan televisi yang banyak dia tonton. Semoga kita bisa melihat kelanjutan dari mini seri ini jika ada produser atau production house yang mengambil seri ini.

Jadi itulah perjalanan banyaknya karakter berhijab dalam industri kartun dan animasi barat yang tidak bisa kalian temukan di dunia anime karena lebih banyaknya mereka mengfokuskan kebudayaan jepang. Bisakah kira-kira Boboiboy dan Mechamato mempertahankan dua karakter srikandi berhijab ini sebagai hak seorang muslimah untuk mengenakan hijab walau dalam serial animasi?, atau di masa depan nanti adakah yang bisa menyaingi mereka di amerika serikat?

Artikel Terkait