KUTUBUKUKARTUN-Minggu ini salah satu pendiri DreamWorks Animation, Jeffrey Katzenberg, berbicara tentang dampak Kecerdasan Buatan pada industri animasi dan hiburan (yang menjadi perhatian utama dari pemogokan SAG-AFTRA dan WGA) pada Forum Ekonomi Baru Bloomberg di Singapura, di mana ia menyebutkan bahwa ia yakin bahwa tidak ada industri yang lebih terkena dampaknya selain animasi.

“ Jika kita melihat bagaimana media terkena dampak pengenalan teknologi digital dalam 10 tahun terakhir, secara harfiah apa yang akan terjadi dalam 10 tahun ke depan akan 10 kali lebih besar,” ujarnya . ” Dan menurut saya AI sebagai alat kreatif (anggap saja sebagai kuas baru atau kamera baru) memiliki banyak peluang di dalamnya .” 

Memberikan lebih banyak angka lagi, eksekutif kartun veteran ini mencatat bahwa di “ masa lalu ,” film animasi membutuhkan 500 seniman yang bekerja selama lima tahun. Ia memperkirakan bahwa dalam beberapa tahun mendatang ” bahkan tidak diperlukan 10% saja “.

Katzenberg, 72, telah berkecimpung di dunia media selama lebih dari 40 tahun. Dia membuat nama terkenal selama menjadi CEO dan Ketua Walt Disney Studios (1984-1994), dan keluar untuk bergabung dengan Steven Spielberg dan David Geffen dalam menciptakan DreamWorks SKG, sekarang DreamWorks Animation, yang dimiliki oleh NBCUniversal.