Sesudah Meretas Pemerintah Para Hacker Furry Mencuri Data Militer NATO

Sabtu, 14 Oktober 2023, 1:34 - 1 Menit, 19 Detik Membaca

Sesudah Meretas Pemerintah Para Hacker Furry Mencuri Data Militer NATO

KUTUBUKUKARTUN-SiegedSec Yang sebelumnya telah menyerang situs negara kini memulai mencuri data militer pasukan perdamaian dunia nato.

Kelompok peretas SiegedSec mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah membocorkan lebih dari 3.000 file dari Organisasi Perjanjian Amerika Utara (NATO).

Dalam sebuah postingan di Telegram, para peretas, yang sebelumnya menggambarkan diri mereka sebagai “gay furries,” membagikan banyak tangkapan layar data serta deskripsi isinya.

“Kita cenderung bersenang-senang dengan melanggar aliansi antar pemerintah antara negara-negara besar :P,” tulis kelompok itu.

Data tersebut dikatakan berasal dari “Sistem Manajemen Pembelajaran NATO” dan mencakup file dari portal termasuk “Portal Pembelajaran”, “Portal Jaringan Logistik”, dan “Portal Divisi Investasi”, antara lain.

Banyak laporan berisi pemberitahuan yang menunjukkan bahwa isinya tidak rahasia namun dimaksudkan untuk penggunaan resmi hanya di kalangan NATO dan negara-negara yang tergabung dalam aliansi intelijen Five Eyes.

Beberapa laporan tampaknya membahas pedoman mengenai perlindungan dan dekontaminasi dari ancaman kimia, biologi, radiologi, dan nuklir.

Meskipun beberapa data tampaknya sensitif, masih belum jelas apakah data tersebut juga berisi informasi yang sudah tersedia untuk umum.

Pengumuman dari SiegedSec adalah yang kedua yang dibuat dalam beberapa bulan terakhir sehubungan dengan dugaan pelanggaran infrastruktur online NATO.

Pada bulan Juli, NATO mengungkapkan bahwa mereka sedang menyelidiki klaim dari SiegedSec bahwa kelompok tersebut telah mengakses dokumen tidak rahasia dari portal online serupa. File yang bocor pada saat itu berisi data seperti nama personel agensi dan informasi kontak, menurut CyberScoop.

SiegedSec sebelumnya menjadi berita utama karena peretasannya yang bermotif politik. Pada bulan Juni, para peretas membocorkan ratusan ribu file dari situs web yang berafiliasi dengan kota Forth Worth di Texas. Dalam sambutannya kepada Daily Dot, para peretas mengatakan bahwa mereka telah menargetkan negara atas pendiriannya mengenai kepedulian yang menegaskan gender bagi remaja transgender.

Sumber: securityaffairs

Martini Tini

Martini Tini

Hanya orang yang masih betah sama yang dia buat dan suka

Artikel Terkait