Studio animasi Jang Geum’s Dream Dan Turning Mecard Versi 2D Bangkrut

Selasa, 12 Oktober 2021, 1:01 - 3 Menit, 37 Detik Membaca

Studio animasi Jang Geum’s Dream Dan Turning Mecard Versi 2D Bangkrut

Pernah mendengar Dua judul Animasi Korea di atas?. Ya Benar, Jang Geum’s Dream Sendiri pernah di tayangkan di Salah Satu tv Nasional indonesia seperti B Channel hingga Spacetoon Indonesia yang masih di teruskan tayang hingga saat ini. Ceritanya di adaptasi dari Drama Korea yang terkenal tayang di indonesia produksi Munhwa broadcasting atau di singkat MBC Tv Berjudul “The Jewel In The Palace”

Tentang seorang anak bernama jang geum yang akhirnya di besarkan di istana menjadi dayang favorit pada jaman dinasti joseon, namanya sering di panggil berkali kali dalam catatan sejarah sebagai bukan sekedar dayang biasa. Versi animasi nya lebih menyorot tema penonton muda yang menceritakan masa kanak kanak janggeum yang di bumbui fantasi dan akhirnya serinya berakhir dengan harapan mereka setelah Dewasa. Alasan menyukai seri animasi korea ini karena menyajikan makanan makanan lezat dengan visual gambar yang mengingatkan anda pada anime masak seperti Cooking master boy atau Food Wars yang sebenarnya ini bukanlah anime seperti itu.

Tidak hanya itu, begitu juga dengan Nama Turning Mecard yang sudah anda kenal baru di salah satu Tv lokal RTV yang berasal dari merek perusahaan mainan Choirak. Ternyata seri ini di animasikan oleh studio animasi yang sama bernama Heewoon Entertainment. Sebuah rumah Produksi animasi spesialis 2D, didirikan oleh Heewoon Corporaton pada tahun 1992 dan di ubah namanya menjadi Entertainment akhirnya Resmi Bangkrut pada bulan september yang di laporkan pada salah satu animator yang bekerja di sana.

Saya mendengar dari direktur bahwa perusahaan telah gulung tikar. Sekarang, perusahaan yang membuat Jang Geum Dream hilang, dan semua staf produksi tersebar.

* Heewon Entertainment mengakhiri kontrak dengan Perusahaan sekitar Juni 2021 dan menutup semua bisnis animasi.
* Studio paprika perusahaan memproduksi animasi, tetapi semua staf dibubarkan karena kantor dibersihkan.
* Saat ini, hanya perusahaan yang tersisa.

Ada alasan kenapa studio animasi korea yang namanya sempat bekerja sama dengan anime jepang karena kontraknya dengan perusahaan dan distributor mainan korea Sonokong (mungkin kalian belum pernah mendengarnya ketimbang alpha atau auldey) dan lisensi choirak contents Factory resmi berakhir pada juni 2021 lalu.

Sayangnya Semua animasi lama buatan mereka seperti Jang geum’s Dream juga sudah di hilangkan di channel youtube resmi mereka untuk mengakhiri bisnis ini (karena seri animasinya sukses di beberapa negara di asia, ada rencana bahwa pihak, dulu ingin membuat animasi versi barunya kembali) dan jika anda ingat berita kami sebelumnya soal seri terbaru Turning Mecard Ball mengapa menjadi 3 dimensi yang membuat fans kecewa karena mereka tidak membuat animasi 2 dimensi ala anime lagi.

Chaechaepong Kimchi Pong adalah salah satu seri animasi korea pertama yang masuk ke indonesia. tayang di tv indonesia trans tv pada 2003 lalu. Seri animasi ini sudah tayang di berbagai negara mulai malaysia hingga amerika. Sayangnya seluruh episode dari seri animasi ini tidak terselamatkan karena kebocoran situs untuk arsip episode. banyak sekali media animasi korea tidak di rawat kembali.

Sama seperti industri anime di jepang, Tidak banyak yang tahu bahwa sebenarnya dulu banyak beberapa Studio animasi korea yang gulung tikar karena tidak lakunya sebuah brand atau IP di dalam negri untuk bisa di ekspor ke seluruh dunia yang mengfokuskan Sebagai Perusahaan 2D domestik di korea untuk menyaingi industri anime jepang. Seperti banyak seri animasi korea yang dulu tayang di tv indonesia seperti trans tv (Chaechaepong Kimchi Pong, Track City, Uniminipet) , tpi (Wings of dragon atau Seupideuwang Beongae) atau trans 7 (Hey Yo Yorang) yang orang indonesia dulu merasa ini bukan anime buatan jepang yang merea suka dan lebih ketimbang animasi plagiat buatan negara seberang seperti halnya Tiongkok dan lain lain.

Cuman ada beberapa yang bertahan karena pasar domestik seperti amerika. menurut finansial, studio animasi korea lebih murah ketimbang studio anime jepang, Misalnya seperti seri kartun dan animasi barat macam Avatar, Amphibia, Adventure Time, Craig of the Creek, Spongebob Squarepants, The Simpsons, Invicible dan masih banyak judul judul hebat lainnya. yang beberapa fans mulai memuji animasinya yang di kerjakan oleh korea Yang Begitu juga dengan studio studionya seperti Saerom animation, AKOM, Rough Draft Korea, Dong Woo Animation, Hanho Heung-Up, DR Movie, Sunwoo Entertainment, Digital eMation, MOI Animation, JM Animation, Studio Mir, Lotto Animation, Plus One Animation, Koko Enterprises, Yearim Productions, G&G Entertainment, Toonzone Entertainment, Yeson Entertainment dan masih banyak lagi yang namanya sering anda temukan di credit acara. bertahannya mereka di industri mencoba mereka bangkit untuk membuat Ip atau animasi 2D di dalam negri.

Sejak Heewoo entertainment bangkrut, banyak fans animasi korea berpikir bahwa studio animasi dalam negri untuk 2D bisa di ambang kepunahan dan sampai sekarang hanya shinbi A haunted house yang masih menjadi primadona untuk animasi 2D domestik yang fokus di pasar dalam negri dan terkenal di luar negri saat ini.

Martini Tini

Martini Tini

Hanya orang yang masih betah sama yang dia buat dan suka

Artikel Terkait