Turning Mecard Bbasha, Anime asal Korsel yang Menggunakan Kartu, Akan Tayang di RTV

Jumat, 19 Februari 2021, 1:49 - 2 Menit, 46 Detik Membaca

Turning Mecard Bbasha, Anime asal Korsel yang Menggunakan Kartu, Akan Tayang di RTV

Belakangan ini di pertelevisian Indonesia sedang demam-demamnya animasi 2 dimensi atau yang juga disebut anime atau manga yang berasal bukan hanya dari Jepang saja namun juga dari Korea Selatan. Sebut saja Shinbi’s House di NET, Bugsbot Ignition di RTV, hingga Hello Jadoo di NET.

Korea Selatan, yang juga dikenal pula dengan beberapa industri animasi yang membuat animasi CGI seperti Tobot, Geo Mecha, Monkart, Metalions, Space Cops dan lain sebagainya, mulai mencoba terobosan baru dalam industri animasi yaitu membuat anime atau manga seperti yang dibuat oleh industri animasi di Jepang. Seperti contohnya Cocktail Media yang membuat animasi berjudul Shinbi’s Haunted House dan Bugsbot Ignition.

Tooniverse, juga merupakan saluran televisi asal korea selatan yang juga induk dari CJ Ent, juga ahli dalam menyiarkan serial animasi baik dari negara asalnya sendiri maupun dari Jepang.

Menggunakan Koin, Turning MeCard Bbasha akan berbeda dari seri pertamanya.

Baru-baru ini, tersiar kabar bahwa stasiun televisi yang juga spesialis kartun anak yang kebanyakan impor dari Korea Selatan, Rajawali Televisi (RTV), akan menayangkan serial animasi bergenre anime atau manga yang menggunakan kartu untuk pertarungannya. Judulnya adalah Turning MeCard Bbasha.

Dilansir dari wikipedia berbahasa inggris, dapat diterjemahkan bahwa Turning MeCard adalah adalah serial televisi animasi Korea Selatan yang dipengaruhi anime yang merupakan bagian dari toyline dan franchise media dengan nama yang sama yang dikembangkan untuk perusahaan mainan Sonokong oleh Choirock (lengan produksi multimedia Sonokong).

Opening lagu Turning Mecard Bbasha
Lagu penutup Turning Mecard Bbasha

Serial ini diproduksi untuk Choirock oleh Heewon Entertainment, dan dianimasikan oleh Paprika Entertainment and Production Reve. Selain itu, serial ini juga diprakarsai oleh Atushi Maekawa, kontributor untuk anime Bakugan dan Dragon Ball Super dari Jepang.

Turning MeCard telah tayang sejak Februari 2015 hingga Februari 2016, disusul dengan sekuelnya yaitu Turning MeCard W, Turning MeCard B,Turning MeCard R,Dinosaur MeCard, Ghost Mecard. Serial ini tayang di saluran KBS2 sejak Februari 2015.

Di indonesia hanya Turning Mecard seri pertama saja yang tayang di channel youtube mattel action selaku pemegang lisensi pertamanya, kemungkinan soundtrack Turning Mecard Bbasha juga akan di dubbing bahasa indonesia.

Dilansir dari situs/website MyAnimeList dan Crunchyroll, Turning MeCard menceritakan Jason, seorang siswa sekolah dasar yang bertemu dengan seorang Mecanimal, minicar yang berubah dari dunia alternatif Triforce, bernama Evan. Jason dan Evan sama-sama mencari anggota keluarga yang hilang, dan bekerja sama untuk membantu satu sama lain. Bersama-sama, mereka bertemu lebih banyak Mekanimal saat mereka bertempur melintasi dimensi dan mempelajari pelajaran penting di sepanjang jalan.

Hingga saat ini, serial Turning MeCard telah tayang di lima negara, mulai dari Teletoon dan Cartoon Network di Kanada, 9Go di Australia, Mediacorp Okto di Singapura dan TV3 di Malaysia, dan nantinya RTV akan menjadi stasiun televisi yang mewakilkan Indonesia yang akan memegang hak siar dari serial Turning MeCard ini.

Berikut adalah cara memainkan mainan Turning Mecard, mainan ini sudah terjual di toko online sejak seri pertamanya di rilis di youtube, kedepannya bakal banyak lini mainan terbaru dari franchise yang akan datang ke indonesia.

Sebelumnya rumor ini telah terungkap di salah satu fanpage dan instagram yang sudah di buat sejak januari 2021 lalu, dan akhirnya sudah di konfirmasi oleh rtv. jangan lupa untuk follow dan like sosial media official untuk info terbaru soal turning mecard yang terbaru termasuk mainannya.

View this post on Instagram

A post shared by Turning Mecard Bbasha ID (@turningmecardbbasha.id)

Sumber: My anime list https://cocktailmedia.co.kr

Penulis: Farell Fadillah Nouvaliano (lalu kami tambahkan dengan versi temuan kami)

Martini Tini

Martini Tini

Hanya orang yang masih betah sama yang dia buat dan suka

Artikel Terkait