Ulasan Seri anime tidak terkenal di indonesia ini menyaingi Avatar: The Legend of Aang?

Rabu, 2 November 2022, 20:42 - 4 Menit, 8 Detik Membaca

Ulasan Seri anime tidak terkenal di indonesia ini menyaingi Avatar: The Legend of Aang?

Avatar: The Last Airbender sering dianggap sebagai salah satu seri Anime amerika terbaik sepanjang masa. Tetapi kartun yang lebih baru ini dapat memberikan persaingan yang serius di platform netflix.

Siapa yang tidak kenal Dengan 4 nama besar yang menjadi kesuksessan dari Seri anime yang berawal dari karya bryan konietzko dan michael dante dimartino, macam Aaron Ehasz, Justin Richmond, Giancarlo Volpe dan Villads Spangsberg ini mendapatkan tawaran baru ketika kedua kreator aaron dan justin mendapatkan lampu hijau dari seri yang mereka tawarkan ke rumah produksi dan studio animasi rick and morty bardel entertainment ini mendapatkan lampu hijaunya pada 7 tahun yang lalu di Netflix. Aaron dan Justin membawa nuansa Avatar ini ke sebuah konsep fantasi abad pertengahan ala Dungeons and Dragon ini menjadi Sebuah IP baru tentang seekor anak naga yang menetas yang di kembalikan ke pangkuan raja naga dari pihak jahat yang bersengkongkol sebelum kedua benua elf dan manusia memulai perangnya untuk sekali lagi. Tema plotnya terdengar mirip dengan kisah aang yang harus memulai petualangannya sebagai avatar untuk menyalamatkan dunia dari negara api.

Berjudul The Dragon Prince, Kisahnya tentang Callum yang menemukan telur naga ketika dia berkabung atas kematian ayah tirinya sang raja yang di kirimkan pembunuh elf untuk melakukan pemberontakan. callum merasa tidak cocok menggantikan posisi ayahnya yang harus di wakilkan Ezran putra semata wayangnya yang masih belia. dengan bertemu dengan Rayla seorang elf yang mengikuti gerakan yang membunuh ayah tirinya, callum berani dengan mengembalikan telur naga ke asalnya dia bisa menjadi pahlawan untuk menciptakan kedamaian kedua benua.

Seri The Dragon Prince Punya Cerita yang Luar Biasa

Tidak seperti kartun atau animasi barat lain yang ditujukkan untuk anak anak, serial ini memiliki cerita dengan unsur yang di mengerti oleh usia remaja, di mulai dan di akhiri dengan menggantung macam avatar. alur kisah yang linier ini juga menampilkan topik yang familier yaitu ‘politik’ di kedua musim. jika anda menonton ini saat lagi pemilu, Bayangkan saja Ezran yang masih di bawah 10 tahun harus di hadapi tekanan mengurus negara dan kerajaan beserta isinya yang terpaksa dia harus menyerahkan dirinya di penjara dan semua kerajaan di atur oleh pamannya Viren perdana mentri yang diam diam jahat. Ceritanya tidak seketat avatar dan lebih banyak cerita yang di gali di setiap karakter, narasi bijaksana seri yang lebih baru ini mengangkatnya untuk bersaing dengan Avatar: The Last Airbender.

Selain premis yang unik, salah satu aspek yang paling mencolok dari The Dragon Prince adalah animasinya. Tidak seperti hampir semua anime amerika yang di buat dengan 2D ala anime yang di kerjakan oleh studio animasi korea, pertunjukan ini sepenuhnya 2D CG. Dan ini adalah salah satu area di mana ia bahkan dapat melampaui The Last Airbender, yang bertahan dengan sangat baik bahkan hampir di teruskan sampai Season 7. Tapi animasi di The Dragon Prince hanya pada level yang berbeda walaupun di sutradarai oleh sutradara Lego Monkie Kid Villads Spangsberg. Ini tidak terlalu memblejit dan ekspetasi yang tinggi tetapi memiliki storytelling yang kuat di setiap pembawaannya.

Serial ini juga menawarkan pengisi suara yang mengesankan. Jack DeSena yang terkenal lewat avatar menyuarakan protagonis Callum yang penuh iba dan perihatinan. Tidak hanya pemeran saja tapi juga refrensi easter egg yang di tampilkan dari bumerang sampai jus kaktus, membuat penonton terpingkal pingkal jika karakter yang berawal dari anak angkat karena ayahnya nikah lagi ini jadi teringat kembali tentang sosok sokka yang berani sendiri penuh pembawaan.

The Dragon Prince Sulit Ditemukan, Tapi Layak Direkomendasikan

Kedua seri ini justru jika di lihat dari kaca mata anak anak hanya tampak biasa, tapi dari kacamata dewasa dan remaja ini justru banyak perbedaan. Jika avatar pacenya tahu kapan harus melambat dan bersenang senang saat dunia tidak dalam bahaya, justru seri ini menyorot suka dan duka di setiap karakternya yang mereka hadapi. Misalnya Sokka dia tidak memiliki kekuatan pengendali seperti aang dan katara, tetapi bakatnya bertempur di uji ketika dia memiliki senjata yang kuat untuk melibasi lawannya sedangkan callum justru berjuang untuk tujuannya walaupun sihir yang dia pelajari tidak begitu kuat menyaingi sepupunya Claudia yang juga mengajarinya sihir dan dia juga harus menghadapinya ketika menjadi jahat. Meskipun Avatar sedikit lebih luas, The Dragon Prince tetap fokus ke tujuan dan kondisi tujuan saat ini.

Dengan semua sifat positif ini, orang mungkin berharap pertunjukan itu menjadi sukses besar bagi penonton. Ia memiliki banyak kualitas yang sama yang membuat Avatar begitu populer, dan ia memiliki beberapa keunikan tersendiri. Tapi ada sedikit pembicaraan tentang acara ini secara online. Kedua seri ini yang satu Milik Nickelodeon yang juga seri ini sempat viral dan sukses ketika Nickelodeon memasarkannya untuk tayang di stasiun tv lokal macam Global tv sedangkan The Dragon Prince adalah seri orisinal netflix dan tidak ada niatan untuk tayang di tv agar bisa viral macam True and rainbow kingdom hingga hilda yang lagi baru baru ini karena menampilkan representasi LGBT yang lebih kuat.

Judul Episode Season 4 The Dragon Prince

Apa pun masalahnya, ini adalah pertunjukan yang layak untuk dilihat. Animasinya bagus, karakternya menyenangkan, dan ceritanya menarik. Meskipun alasan acara tersebut dibuat mungkin adalah untuk membuat penggemar avatar menarik jika mereka bosan dengan avatar dan beralih ke yang baru, pertunjukan tersebut telah melampaui harapan tersebut untuk menjadi sesuatu yang unik dan layak untuk ditonton. Saat Ini The Dragon Prince Musim 4 Sudah rilis di Netflix pada 3 November

Martini Tini

Martini Tini

Hanya orang yang masih betah sama yang dia buat dan suka

Artikel Terkait