Jero: Kamu lihat apaan sih, Ren?
Ren: Ini, ada video youtube bentuknya aneh banget kayak karakter animasi. Yang kepalanya geleng-geleng kayak boneka gini aja bisa dapet banyak viewers, terus dapet untung banyak pula. Ini animasi apa sih bentuknya?
Jero: Ooh… Itu namanya Vtuber. Kayak Youtuber juga, hanya aja dia wujudnya pakai karakter animasi. Sekarang lagi nge-trend lho, Vtuber di dunia digital termasuk di indonesia. Mereka eksis dengan cara menemani para pengguna internet lewat streaming.
Ren: Ooh gitu. Sekarang Vtuber ini lagi terkenal di mana-mana ya, terutama di Jepang. Makanya banyak banget Vtuber berwujud karakter dengan gaya gambar anime dan manga di mana-mana.
Jero: Iya, bener… dan hari ini, aku bawa tamu yang bakal ku tunjukin ke kamu. Kalau Vtuber itu identiknya sama anime, kali ini kita akan kenalan dengan Vtuber yang bakal debut dengan tema furry!
Ren: Hah? Furry?! … yang “SOLID!! SOLID!! SOLIID!!” itu, kan?
Jero: Husss!… Berisik tahu. Kedengaran sampai luar studio. Iyap betul, Vtuber ini namanya ‘Maya Sinaga’ atau disapa dengan ‘Maya Si Naga‘. Maya Sinaga ini awalnya cuma fan artist furry yang terkenal baik dalam dan luar negeri, dia ga cuma debut dalam bahasa Jepang seperti Vtuber kebanyakan, tetapi juga bahasa Korea. Jadi mari kita sambut, Maya Sinaga! Halo~ apa kabar, Maya Sinaga?
Maya : hai hai ! semua ! terima kasih ya udah mampir ke booth aku , salam kenal ! 
Jero: Perkenalkan, kami host dari acara wawancara komik Muterin Radio, bagian dari Kutu Buku Kartun, media portal berita kartun yang akhir-akhir ini sedang fokus di dunia Furry di Indonesia. Menjadi sebuah kebanggaan besar bagi kami untuk pertama kalinya mewawancarai Vtuber yang unik dan berbeda konsep visualnya daripada Vtuber pada umumnya.
Jero: Saya kenal sama anda karena tim kami sempat survei di acara Comic Frontier 16 dan menemukan sebuah booth besar yang menampilkan Vtuber unik yang baru debut. Dari laporan yang kami dapat, bahwa booth ini tidak seperti booth Vtuber lainnya macam Hololive atau Nijisanji yang didatangin banyak cosplay Vtuber, melainkan sekumpulan furry-furry seperti fursuitter. Apakah ini suatu pemasaran yang berkah sampai banyak para fursuitter yang berfoto dengan pajangan papan karakter Vtuber anda?
Maya: hehe, sebenernya maya sendiri masih baru didunia perfurry-an di indonesia, setahun saja belum sampai lho! sebenernya saya sendiri kaget di indonesia ada komunitas furry, dikira cuman ada di barat saja nahlho- tapi ya betul ! memang target audience nya adalah furry” indonesia :3
Hanya orang yang masih betah sama yang dia buat dan suka
